Botol Minum Stainless Ramah Lingkungan - Sampah plastik sudah jadi momok mengerikan yang memberikan ancaman kelangsungan kehidupan di bumi. Oleh karena itu, sekarang datang bermacam kampanye untuk kurangi pemakaian botol plastik.
bila mulai darui sekarang ini kita tidak dapat mengubah pola hidup bukan mustahil bila sampah plastik akan penuhi sekitar lingkungan kita dan barang sudah tentu jikalautpun akan terimbas oleh sampah plastik itu
Ada bukti mengagetkan yang lain disingkap oleh beberapa pencinta alam berkaitan imbas besarnya volume sampah plastik yang semakin tidak teratasi di Indonesia. "Banyak TPA (tempat pembuangan akhir) yang tidak dapat terima kembali sampah,".
"Kita Harusnya mulai sadar sekarang ini, dimulai dari diri kita dengan mengganti rutinitas dari menggunakan tempat sekali saja pakai berpindah ke tempat atau tumbler untuk meminimalkan sampah yang dibuat,"
Searah dengan hal di atas, Thermos, produsen produk tempat vakum ikut mengumandangkan visi kampanye dengan mendatangkan beberapa produk tumbler stainless steel yang ramah lingkungan.
Tahun ini, Thermos mendatangkan banyak variasi produk dan menyaksikan usaha terus berkembang karena ada kenaikan permintaan dalam masyarakat akan produk stainless steel mereka.
"Kenaikan permintaan memiliki arti kesadaran warga menggunakan non-plastik bertambah. Kami datang dengan warna semakin banyak dan dapat dipadankan dengan outfit. Masih tetap fashionable dan perduli dengan lingkungan," sambungnya.
Produk yang mempunyai keunggulan anti-bocor, bisa jaga temperatur minuman dingin dan panas, sampai produk yang bertahan lama ini mengumandangkan masalah "say no to plastic".
"Sampah plastik telah banyak sekali baik dari minuman dan makanan. Oleh karena itu, sebaiknya kesadaran diawali dari diri kita, semakin lama orang akan ikuti," ungkapkan Melissa.
Gencarnya kampanye untuk kurangi sampah plastik sekarang ini bukan tanpa dasar. Sampah plastik yang menimbun akan memberi imbas negatif sampai beresiko untuk makhluk hidup.
"Telah ada riset yang memeriksa di sejumlah air dari keran dan minuman, ada beberapa yang memiliki kandungan mikroplastik. Plastik yang kebuang asal-asalan akan usai ke laut, terumbang-ambing, terdegradasi dan jadi mikroplastik,"
Bukti mengagetkan lain ikut disingkap oleh beberapa pencinta alam berkaitan mikroplastik. "Mikroplastik dikonsumsi biota laut dan bisa usai dikonsumsi kembali dengan manusia,".
Karenanya, penting untuk ambil langkah kurangi sampah plastik dengan perlakuan riil yaitu tidak lain ialah Recycle, Reuse, dan Reduce.
"Saat masih susah untuk betul-betul terlepas dari pemakaian plastik, sebaiknya memulai dengan recycle atau daur ulangi lalu reuse atau menggunakan kembali seperti membuat kerajinan. Kelak, reduce yang kita punyai sendiri beberapa alat atau tempat yang dapat digunakan berkali-kali untuk kurangi sampah," sambungnya.
Thermos ajak warga kurangi sampah plastik dengan menggunakan botol minum dari produk mereka yang menggunakan stainless steel grade A.
Rekomendasi Botol Minum Promosi Bali